Jins tambal kulit memiliki tambalan di bagian belakang pinggang dan kantong yang terbuat dari kulit atau kulit imitasi. Tambalan semacam ini berfungsi murni sebagai elemen dekoratif. Adanya tambalan memungkinkan integrasi daya tarik warisan serta tekstur, sekaligus modernisasi teknik pemberian merek pada jins vintage. Tambalan dari kulit imitasi mungkin kurang memiliki karakter, tetapi konsisten dan ekonomis. Di sisi lain, tambalan dari kulit asli bersifat konsisten dan ekonomis, namun memberikan karakter khas seiring proses penuaan. Logo merek dan desain artistik dibuat menggunakan teknik embossing, jahitan, atau transfer panas ke atas tambalan elastomerik. Para produsen menjaga daya tarik visual dengan menggabungkan desain estetika dan konstruksi kuat sehingga tambalan tidak lepas meskipun mengalami pencucian atau pemakaian berulang. Teknik tambal menyempurnakan kesan kokoh dari jins. Dari mode kelas atas hingga streetwear, jins ini populer di berbagai kalangan yang menghargai gaya yang tahan lama. Melampaui batas budaya dan tradisi jins, pemberian merek menarik bagi konsumen yang menghargai keabadian.