Tambalan pada jaket kulit melambangkan identitas budaya sekaligus ekspresi diri. Gaya ini biasanya diadopsi oleh Schott NYC dan merek-merek Barat lainnya, sementara perancang asal Paris menggunakan tambalan kain batik Afrika, streetwear Tokyo menggunakan teknik jahitan sashiko Jepang, dan merek global menggabungkan elemen regional yang menandai identitas suatu negara. Kreativitas terletak pada kemampuan tambalan ini untuk dilepas (tambalan Velcro) guna pembaruan musiman atau dijahit permanen untuk kesan warisan budaya, sehingga dapat menjangkau lebih luas konsumen global.